Sabtu, 13 April 2013

Routing Open Shortest Path First



Routing Open Shortest Path First (OSPF)
Routing Open Shortest Path First adalah sebuah routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu pemrosesan) routing, mempercepat convergance,serta membatasi ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.
OSPF Message Encapsulation terjadi pada lapisan data-link dengan nomor protocol 89. Data field ini dapat berisi salah satu dari lima tipe paket OSPF. Pada IP packet header, alamat tujuannya mempunyai dua alamat multicast yaitu 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset cukup salah satu dari alamat tersebut. Bila paket OSPF diencapsulasi di sebuah frame Ethernet, alamat tujuan dari MAC address juga merupakan sebuah alamat multicast, yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan 01-00-5E-00-00-06. Semua paket OSPF mempunyai 24 byte yang berisikan informasi yang diperlukan. Packet header ini terdiri dari berbagai bidang seperti jenis-jenis paket OSPF, router ID serta alamat IP dari router yang mengirimkan paket.
                             
 Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :

·         Hello packet -> untuk menemukan serta membangun hubungan antar tetangga router OSPF.
·         Database Description (DBD)-> untuk mengecek singkronisasi database antar   router.
·         Link-State Request (LSR) -> meminta spesifikasi link-state records antara router satu dengan yang lain.
·         Link-State Update (LSU) -> mengirimkan permintaan spesifikasi link-state records.
·         Link-State Acknowledgement (LSAck) -> menerima paket link-state.

untuk mengetahui langkah-langkah melakukan Open Shortest Path First (OSPF)
bisa download disini
http://www.4shared.com/office/FQIWx-DX/OSPF_1.html 

Kamis, 04 April 2013

Routing Dinamis




Routing adalah mekanisme dimana sebuah mesin bias menemukan untuk kemudian berhubungan  dengan mesin lain. Diperlukan sebuah proses routing, atau secara mudah router dapatdikatakan, menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. Dalam implementasinya, router sering dipakai untuk menghubungkan jaringan antar lembaga atau perusahaan yang masing-masing telah memiliki jaringan dengan network id yang berbeda.IP Router (biasa disebut router saja) adalah device yang melakukan fungsi meneruskan datagram IP pada lapisan jaringan. Router memilikilebih dari satu antarmuka jaringan (network interface) dan dapa tmeneruskan datagram dari satu antarmuka ke antarmuka yang lain.

Routing dinamis adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajibann mengisientri-entri forwarding table secara manual. Protocol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram kearah yang benar. Dalam penggunaannya, ada dua algoritma yang digunakan pada routing dinamik, yaitu: distance vector dan link state.


Proses unruk melakukan Routing Dinamis
http://www.4shared.com/office/8lPlgMST/ROUTING_DINAMIS_1.html

Hasil dari praktek Routing Statis
http://www.4shared.com/office/sAdvN9-L/TUGAS_ROUTING_DINAMIS.html