Jumat, 12 Oktober 2012

Aplikasi Firebird

FIREBIRD
Firebird (juga disebut Firebirdsql) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.  Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer's Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.
Pengembangan codebase Firebird 2 dimulai pada awal pengembangan Firebird 1, dengan memporting kode Firebird 1 berbasis C ke dalam bahasa C++ dan merupakan pembersihan kode secara besar-besaran. Firebird 1.5 merupakan rilis pertama dari codebase Firebird 2. Pengembangan ini merupakan satu kemajuan signifikan bagi para developer dan seluruh tim dalam project Firebird, namun tentu ini bukan akhir dari tujuan. Dengan dirilisnya Firebird 1.5, pengembangan lebih lanjut difokuskan pada Firebird versi 2.Firebird dikembangkan dari codebase interbase versi 6.0 yang open source. Interbase adalah aplikasi database yang telah dikembangkan oleh beberapa perusahaan dan dalam beberapa nama yang berbeda. Terakhir dikembangkan oleh Borland dan borland juga yang telah membuat Interbase versi 6.0 menjadi open source, walapun borland kemudian merubah interbase menjadi closed source kembali pada versi 6.5 dan seterusnya hingga kini versi 7.1.
Ada beberapa komunitas yang mengembangkan interbase open source ini, diantaranya adalah Firebird Foundation, yaffil, vulcan dan fyracle. Namun semua root development tersebut rencananya akan digabungkan menjadi 1 root development dengan nama firebird pada firebird versi 3.0 keatas.
·         Pengguna Firebird
Open source DBMS ini dimotori oleh para developer Interbase 6.x open-source. Jika pernah menggunakan produk-produk RDBMS, seperti Ms-SQL Server, Oracle, DB2, Informix, dan lain-lain, kita tidak akan kesulitan dalam mengenal Firebird. Mengapa Firebird? banyak orang menggunakan produk RDBMS yang sudah populer, dan harganya pun sangat mahal, sehingga banyak yang ingin belajar harus mencari versi ‘bajakan’ dari produk tersebut untuk bisa belajar. Alasannya sederhana, ingin belajar RDBMS berkelas enterprise tetapi tidak usah membayar.Kalangan-kalangan seperti inilah yang seringkali memanfaatkan Firebird. Produk ini gratis dan berkelas enterprise. Selain itu Firebird juga digunakan para pelaku bisnis, mereka ingin solusi sistem informasi berskala besar (enterprise), namun mereka juga ingin menghindari harga yang sangat mahal dan biaya maintenance yang juga sangat mahal. Produk ini mampu bersaing dengan produk-produk berkelas seperti Ms-SQL Server atau Oracle sekalipun, dalam segala hal fitur, kecepatan, performa, apapun anda menamakannya, Firebird benar-benar bisa dibandingkan,dan yang lebih penting Firebird is totally Free. Kalau memang Firebird Hebat, berkelas, dan gratis, mengapa Firebird kurang populer saat ini? jawabannya sederhana, Firebird mempunyai developer yang tangguh, support yang tangguh, tetapi Firebird tidak mempunyai marketing yang tangguh.
·         Kemampuan dan Kelebihan Firebird
Banyak sekali fasilitas menarik yang ditawarkan oleh Firebird (ini bisa dibandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird memiliki rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh sebuah komersial database misalnya seperti stored procedure, trigger, sistem backup, replikasi dan tools sql yang lengkap. Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan Anda dalam proses migrasi antar database platform.
Beberapa kemampuan dari open source DBMS ini antara lain:
(1) Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle).
(2) Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
(3) Firebird support row level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan multi-versionconcurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah select… for update with lock.
(4) Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel virtual inserted dan deleted.
(5) Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi insert, update atau delete ke dalam database. (6) Firebird support dengan multiple data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk mengadministrasi database.
(7) Software untuk mengadministrasi mudah didapat karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird, misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang open source.
(8) Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak, ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini.
(9) Banyaknya fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer Delphi. Kalau di luar negeri sudah sangat banyak sekali komunitasnya, mulai dari komunitas developer, Firebird architect, Firebird test dan lain sebagainya. Anda bisa mencarinya di Yahoo! Groups www.yahoogroups.com) dengan kata kunci Firebird.
·         Beberapa Kekurangannya
Hingga Firebird 1.5.2, ada beberapa kelemahan yang ditemukan oleh penulis yang dirasakan cukup menganggu, namun sudah banyak yang telah diperbaiki di versi 2.0, diantaranya adalah:
1. Belum mendukung derived table (FB 2.0 sudah mendukung)
2. Query Plan yang kurang optimize (FB2.0 sudah diperbaiki). Disini saya telah melakukan pengujian kecil, yaitu dengan menjalankan suatu query yang melibatkan penggunaan correlated query dan fungsi coalesce, di FB1.5 membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dari pada di FB2.0
3. Tidak dapat mempergunakan alias kolom dalam where clause sehingga cukup menyulitkan jika kita pergunakan corelated query. (FB 2.0 sudah diperbaiki)
4. Built in function yang masih sedikit.
·        Instalasi Firebird
Sebelum memulai tutorial ini, anda harus sudah memasang IB/Firebird pada komputer anda. Bila anda sudah menginstal Delphi (Delphi 6 atau yang lebih baru) Profesional/ Enterprise edition dengan mode instalasi default, maka IB sudah terinstalasi pada system anda. Untuk menginstal Firebird, anda harus mendownloadnya terlebih di situs resminya (www.ibphoenix.com). Apabila anda belum memiliki binary/ installer Firebird Server, anda dapat mendownloadnya di situs resmi Firebird (www.ibphoenix.com).
Dalam tutorial ini, saya menggunaka Firebird Server versi 2.0.1 dengan platform Microsoft Windows XP SP1.
Setelah Firebird berhasil anda download, maka lakukanlah pemasangan Firebird dengan langkah-langkah seperti dibawah ini :
1.     Klik ganda pada binary/ setup file Firebird yang baru anda download.Klik OK untuk melanjutkan proses instalasi.
2.     Setelah muncul Welcome Screen Instalasi Firebird, Klik next.
3.     Setelah muncul jendela ‘License agreement’, centang pilihan ‘I accept the agreement’, kemudian klik ‘Next’.
4.     Pilih lokasi instalasi Firebird anda (Defaultnya adalah C:\Program Files\Firebird\Firebird_2_0), kemudian klik ‘Next’. Pada pilihan ‘Install Component’, pilihlah pilihan-pilihan yang ada seperti gambar dibawah ini, klik ‘Next’.
5.     Bila pilihan additional task sudah muncul, isilah pilihan-pilihannya seperti gambar dibawah ini, kemudian klik ‘Next’
6.     Kemudian klik install. Tunggu sampai instalasi selesai. Bila jendela konfirmasi untuk me reboot/ restart computer muncul, klik Yes/ Ok .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar