MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti
Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta
untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang
hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael “Monty” Widenius. Sistem Operasi adalah Windows
Kelebihan:
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
- 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan
kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun
demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka)
terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai
peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada
setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang
lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle
Kekurangan :
- Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
- Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
- Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
Ketika mendownload pilih yang Windows MSI Installer versi GA (Generally Available) Release.
Setelah download selesai double klik file tersebut untuk memulai penginstalasian.
Klik Next untuk melanjutkan penginstalasian.
Silahkan dibaca dan disimak surat perjanjian bila anda setuju dengan
isi surat perjajian tersebut tanda "I accept the terms in the License
Agrement" kemudian klik Next.
Pilih "Custom" untuk tipe penginstalasian.
Klik "Browse" untuk mengubah folder tujuan penginstalasian.
"Look in" tujukan ke C:\Apache, kemudian buat sebuah folder dengan
nama "mysql" atau bisa juga langsung mengetikkan "C:\Apache\mysql\"
didalam "Folder name" kemudian klik OK
.
Setelah kita membuat foldernya maka akan terlihat seperti gambar
diatas. Masih ada kesempatan untuh mengubah seandainya masih ada yang
kurang tepat, tapi jika semua sudah beres dan anda sudah yakin klik
Next.
Klik Install untuk mulai menginstal MySQL. Tunggu hingga proses penginstalasian selesai.
Berikutnya akan muncul 2 jendela tentang MySQL Enterprise klik More
untuk mengetahui lebih lanjut atau klik Next untuk melanjutkan
penginstalasian.
Tandai Launch the MySQL Instance Configuration Wizard kemudian klik Finish.
Klik Next,
Pilih Detailed Configuration, kemudian Next.
Pilih Develover Machine, kemudian Next.
Tandai Multifunctional Database, kemudian Next
.
Biarkan saja tanpa perubahan, klik Next.
Pilih Decision Support DSS/OLAP untuk membatasi koneksi, klik Next
Tandai Enable TCP/IP Networking dan Enable Strict Mode, kemudian Next.
Pilih Best Support For Multilingualism, klik Next.
Tandai Install As Windows Service. Untuk Servise Name sesuaikan
dengan Versi MySQL anda. Tandai Include Bin Directory In Windows PATH
agar kita bisa langsung mengakses MySQL dari Command prompt. Klik Next
untuk melanjutkan.
Pilih Modify Security Settings, kemudian isikan password. Password
ini adalah yang akan kita gunakan nantinya setiap kali mengakses MySQL,
jadi jika anda pelupa sebaiknya tulis pasword tersebut di Notepad dan
simpan dengan nama "MySQL password" selanjutnya tandai "Enable root
access from remote machine", klik Next.
Klik Execute untuk memproses segala pengaturan yang telah kita buat.
Setelah semua berjalan dengan baik maka akan tampil seperti gambar diatas, klik Finish untuk keluar dari penginstalasian.
Untuk mengetahui bahwa MySQL ini sudah bekerja dengan baik buka
Command prompt. Klik Start > Run – ketik "cmd" kemudian "Enter"
ketik:
mysql -u root -p
Kemudian "Enter" dan masukkan password yang kita masukkan ketika
menginstal MySQL dan "Enter". Maka selanjutnya akan tampil seperti
berikut ini, berarti MySQL sudah berjalan dengan baik. Sorry nama saya
sengaja di coret karena tidak ingin terkenal.
Ketik "\q" untuk keluar dari MySQL dan kemudian "exit" untuk keluar dari Command prompt.
Selanjutnya agar MySQL terhubung dengan Server dan PHP maka kita harus mengedit kembali file konfigurasi.
Buka file pengaturan PHP "C:\Apache\php\php.ini" di bawah Dynamic Extensions cari kedua extension di bawah ini:
;extension=php_mysql.dll
;extension=php_mysqli.dll
Aktifkan kedua extension tersebut dengan cara menghapus titik koma ";" yang berada di depannya:
extension=php_mysql.dll
extension=php_mysqli.dll
Simpan file tersebut kemudian Restart Server.
Buka Notepad kemudian salin kode berikut, setelah mengisikan MySQL
password anda, simpan file tersebut ke "D:\My Websites" dengan nama
"index.php"
<?php
$dbServer='localhost';
$dbUser='root';
$dbPass='xxxxx'; //Ganti xxxxx dengan password MySQL anda.
$dbName='test';
$link = mysql_connect("$dbServer", "$dbUser", "$dbPass") or die("Koneksi ke server gagal");
print "<h1>Koneksi ke MySQL berhasil!!!</h1>";
mysql_select_db("$dbName") or die("Database tidak ditemukan");
print "<h2>Koneksi ke Database berhasil!!!</h2>";
mysql_close($link);
?>
Kemudian buka browser, di address bar ketikkan "http://localhost/" kemudian "Enter."
Jika bekerja dengan baik maka akan tampil seperti berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar