Jumat, 12 Oktober 2012

Aplikasi Oracle


1.       Oracle
       Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe.Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya  Mendengar nama ORACLE, bagi kaum IT (baca ‘IT Professionals’) langsung terbayang Server Database kelas atas, sebanding kemasyurannya dengan MYSQL maupun SQL Server. Oracle digunakan pada Sistem Operasi Windows

Kekurangan :
  • Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
  • Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
  • Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.
  • Data yang bertambah ukurannya akan mengalami kelambatan proses, jadi harus ada database management.
  • Harga yang sangat mahal untuk sebuah database dan penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
  • HP dan pertahanan (DEF) yang tergolong sedang

Kelebihan :
  • Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
  • Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
  • Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
  • Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah besar.
  • Memiliki kemampuan Technology Cluster Server, dimana jika terdapat lebih dari satu unit server misalnya 100 unit server maka Oracle dapat menjadikan 100 unit server tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi.
  • Pemrosesan data yang sangat cepat, open source.
  • Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang. Oracle memiliki kemampuan flashback, sehingga semua jenis transaksi yang salah akan dapat dikembalikan. Dan dapat menampung data dalam sekala besar.
  • dalam PvE maupun PvP, Oracle dapat meningkatkan kerja tim dengan berbagai buff, menghidupkan kembali orang yang mati, sehingga dicari cari untuk party, selain itu juga terlihat pada besarnya MP yang dimilikinya.
  • Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
    Cara Instal Oracle 10g
     
     

  • Klik kanan pada “setup.exe”, kemudian pilih “Properties” 


  • Pada tab “Compatibility”, beri tanda ceklis pada “Run this program in compatibility mode for:”. Pilih “Windows XP (Service Pack 3)” pada daftar list yang ada. Jangan lupa beri tanda ceklis juga pada “Run this program as an administrator”. Kemudian klik “Apply” dan “OK”. 
  • Selanjutnya, instal Oracle 10g seperti biasa (pada Windows XP).
  • Pada kotak dialog “Product-Spesific Prerequisite Checks”, beri tanda ceklis (User Verified), jika belum terceklis. Kemudian klik “Next”.
  • Pada saat mengklik “Install”, akan muncul “Windows Security Alert”. Klik saja “Allow access”.
  • Pada saat instalasi mencapai 99%, akan muncul peringatan “javaw.exe – Entry Point Not Found”. Klik saja “OK”. Setiap komputer mungkin berbeda. Kalau di laptop (ciee... Laptop) saya, pas 99%.


  • Setelah instalasi selesai, klik saja “Exit”.

  • Lihatlah, di List Menu sudah terdapat folder “Oracle – OraDb10g_home1”. Namun “SQL Plus” nya belum bisa dipakai. Klik kanan pada “SQL Plus”, kemudian pilih “Properties”.

  • Pada tab “Compatibility”, lakukan hal yang sama seperti pada No. 2.

  • Jangan lupa buatlah Listener*, Service Name* (* = kalau perlu) dan juga Database-nya untuk bisa belajar Oracle 10g seperti di Mata Kuliah Lab. Basis Data.
  • Cobalah login sebagai “system”.

  • “SQL Plus” Oracle 10g siap digunakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar